Di blog ini kalian akan di suguhkan, beberapa informasi dari segala aspek.

Sabtu, 03 Desember 2016

Narkoba beserta cara mengatasinya

22.33 Posted by Unknown 5 comments

NARKOBA

 


Assalamualaikum Wr.Wb

 Halo sobat-sobat gimana kabar kalian yang pastinya masih sehat sehat saja kan jangan ucapkan puji syukur kepada ALLAH serta sholat kepada nabi muhammad karena merekalah kita di beriakan kesehatan. 

 kali ini saya ingin membahas tentang narkoba, ya narkoba ini adalah obat yang sudah tidak asing di telingga kalian di karenakan banyaknya kasus di kota kota besar dan di sekolah sekolah banyak yang menyalah gunakan narkoba, narkoba ini sangat berbahaya karena mengandung bahan kimia yang bisa merusak tubuh jika di pakai lama kelamaan dan paling fatal yaitu menyebabkan kematian. 

A. Pengertian narkoba
 Narkoba ialah singkatan dari (narkotika,psikotropika dan bahan-bahan adiktif yang berbaya lainya) bisa juga di sebut bahan yang di masukan dalam tubuh manusia baik langsung maupun tidak langsung, dengan cara di minum, disuntikan, dihirup yang menyebabkan pengubah suasana hati, perilaku orang, mengubah pikiran. Narkoba dapat menyebabkan ketergantungan jika dikonsumsi secara rutin dan meyebabkan kerusakan fisik dan psikologis.

B. Pengelompokan jenis narkoba
 1. Halusinogen
 Pengguna narkoba jenis ini mereka memiliki halusinasi sangat tinggi pada saat melihat sesuatu benda mereka mengangapnya ada padahal kenyataanya tidak ada benda apapun. Contoh narkoba yang memberika efek halusinogen : Kokain dan LSD

2. Stimulan
 Pengguna narkoba jenis ini mereka akan merasakan fungsi tubuh mereka terangsang dan meningkatkan kegairaan tubuh, pengguna narkoba ini biasanya memiliki tenaga ekstra. Contoh narkoba yang memberikan efek stimulan : sabu-sabu dan extasi

3. Depresan
 Pengguna narkoba jenis ini mereka akan merasakan penekanan terhadap sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh. Pengguna narkoba jenis ini juga akan merasakan efek tenang, tidur/pingsan, tapi jika kelebihan dosis bisa-bisa menyebabkan kematian. Conto narkoba yang memberikan efek depresan : putaw

4. Adiktif
 Pengguna narkoba jenis ini menyebabkan seorang bersifat pasif, karena kandungan narkoba jenis ini dapat memutuskan syaraf otak, dan biasanya pemakainya akan mengalami sifat kecanduan. Contoh narkoba yang memyebabkan efek adiktif : ganja, heroin dan putaw

  • Penyalagunaan narkoba
 Kebanyakan zat narkoba sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penelitian, tapi karena beberapa alasan narkoba pun disalah gunakan alasan mulai dari : coba-coba, di ajak teman, salah pegaulan, mengikuti tren masa kini, lambang status sosial, ingin melupakan suatu pesoalan. Sehingga narkoba pun mulai disalah gunakan, dan pengguna pun merasakan kecanduan yang susah lepasnya dan jika di konsumsi terus fatalnya mereka bisa menemui ajal mereka.

  • Tingkatan penyalagunaan narkoba
1. Mencoba-coba
2. Senang-senang
3. Menggunakan pada saat tertentu seperti mempunyai masalah
4. Penyalagunaan
5. Ketergantungan

C. Dampak penyalagunaan narkoba
 Bila narkoba digunakan secara terus menerus tidak sesuai takaran maka akan menyebabkan kecanduan, nah kecanduan inilah yang menyebabkan gangguan fisik, dan psikologi. Karena terjadi kerusakan di dalam sistem syaraf pusat (SPP) dan organ tubuh lainya, kulit, jantung, paru-paru, hati, ginjal.

 Dampak penyalagunaan dapat kita lihat sesuai narkoba jenis apa yang dipakainya, kepribadian dan atau situasi kondisi yang pemakai narkoba tersebut. Secara umum dampak kecanduan dapat dilihat dari pada fisik dan psikologi orang tersebut.

  • Dampak fisik
1. Ganguan pada sistem syaraf (neurologis) seperti : halusinasi, kejang-kejang, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi.
2. Gangguan pada jantung dan pembulu darah (kardiovaskuler) seperti : gangguan pada peredaraan darah, infeksi otot jantung.
3. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan  (abses), alergi, eksim
4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
5. Sering sakit kepala, mual-mual dan  muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
6. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual
7. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya  adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya
9. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian

  • Dampak psikologi
1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
2. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
5. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
6. Cenderung menyalakan dirinya sendiri


  • Dampak sosial
1. Ganguan mental 
2. Sering stress
3. Anti sosial dan asusila
4. Dikucilkan dari lingkungan
5. Aib bagi keluarga
6. Merepotkan orang tua
7. Pendidikan terganggu
8. Masa depan suram 

D. Pencegaan supaya tidak terjerumus narkoba
1. Primer, yaitu sebelum mereka terjerumus, biasanya kita berikan pendidikan bahayanya menggunakan narkoba, pendekatan melalui keluarga dll. Biasanya yang berperan penting dalam gal seperti ini yaitu BKKBN, kegiatanya diberikan seputar pemberian materi dan informasi KIE melalui remaja ataupun orang tua secara langsung.

2. Sekunder, pada tahap ini mereka sudah terjerumus ke dalam penyalagunaan narkoba maka perlu di lakukan penyembuhan (treatment). Fase ini meliputi : Fase penerimaan awal (intialintake) berkisar antara 1-3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental pengguna, Fase detoksifikasi terapi atau komplikasi medik, antara 1-3 minggu untuk melakukan penggurangan penggunakan narkoba/ bahan adiktif yang dipakainya.

3. Tertier, yaitu upaya merehabilitasi pecandu narkoba tersebut. Tahap ini terdiri atas Fase stabilisasi, berlangsung 3-12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna tersebut kelingkungan masyarakat, Fase sosialisai supaya mantan pengguna narkoba bisa mengembangkan kehidupan yang bermakna  di lingkungan masyarakat. Tahap ini biasanya seperti konseling, membuat kelompok dan mengemban tugas alternatif.

E. Jenis jenis narkoba
 Jenis jenis narkoba di bedakan menjadi tiga antara lain :
1. Narkotika
 Menurut Soerdjono Dirjosisworo mengatakan bahwa narkotika adalah zat yang bisa menimbulkan pengaru tertentu terhadap penggunanya dengan dimasukan kedalam tubuh.

Narkotika sendiri di golongkan menjadi 3 yaitu :
A. Narkotika golongan I : adalah narkotika yang paling berbahaya karena mengandung. zat adiktif yang sangat kuat golongan ini dipakai untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh narkotikanya adalah : Ganja, heroin, kokain, opium dan morfin

B. Narkotika golongan II : adalah narkotika yang punya zat adiktif kuat, namun bermanfaat bagi pengobatan dan penelitian. Contoh narkotikanya adalah : petidin, benzetidin dan betametadol

C. Narkotika golongan III : adalah narkotika yang mempunya daya adiktif lemah, tetapi berguna bagi penelitian dan pengebotan. Contoh narkotikanya adalah : kodein dan turunanya

2. Psikotropika
 Psikotropika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang memiliki khasian proaktif melaluli pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang memyebabkan perubahan perilaku. 

Psikotropika digolongkan menjadi 4 yaitu :
A. Psikotropika golongan I : Mengandung zat adiktif yang sangat tinggi, belum diketahui manfaatnya, biasanya dipakai pengobatan dan sedang diteliti khasiatnya. Contoh : MDMA, LSD, STP dan ektasi
  •  
  • B. Psikotropika golongan II adalah psikotropika dengan daya adiktif kuat serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : amfetamin, metamfetamin, dan metakualon.
  •  
  • C. Psikotropika golongan III adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : lumibal, buprenorsina, dan fleenitrazepam.
  •  
  • D. Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : nitrazepam (BK, mogadon, dumolid ) dan diazepam.

3.     Zat adiktif lainnya

Zat adiktif lainnya adalah zat – zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan pada pemakainya, diantaranya adalah :

  • Rokok
  • Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan.
  • Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin yang bila dihirup akan dapat memabukkan (Alifia, 2008).
  •  
  • F. Tanda Gejala Dini Korban Penyalahgunaan Narkoba
    Menurut Ami Siamsidar Budiman (2006 : 57–59) tanda awal atau gejala dini dari seseorang yang menjadi korban kecanduan narkoba antara lain :

    1.   Tanda-tanda fisik Penyalahgunaan Narkoba
    Kesehatan fisik dan penampilan diri menurun dan suhu badan tidak beraturan, jalan sempoyongan, bicara pelo (cadel), apatis (acuh tak acuh), mengantuk, agresif, nafas sesak,denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin, nafas lambat/berhenti, mata dan hidung berair,menguap terus menerus,diare,rasa sakit diseluruh tubuh,takut air sehingga malas mandi,kejang, kesadaran menurun, penampilan tidak sehat,tidak peduli terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi tidak terawat dan kropos, terhadap bekas suntikan pada lengan atau bagian tubuh lain (pada pengguna dengan jarum suntik)

    2.   Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di rumah
    Membangkang terhadap teguran orang tua, tidak mau mempedulikan peraturan keluarga, mulai melupakan tanggung jawab rutin di rumah, malas mengurus diri, sering tertidur dan mudah marah, sering berbohong, banyak menghindar pertemuan dengan anggota keluarga lainnya karena takut ketahuan bahwa ia adalah pecandu, bersikap kasar terhadap anggota keluarga lainnya dibandingkan dengan sebelumnya, pola tidur berubah, menghabiskan uang tabungannya dan selalu kehabisan uang, sering mencuri uang dan barang-barang berharga di rumah, sering merongrong keluarganya untuk minta uang dengan berbagai alasan, berubah teman dan jarang mau mengenalkan teman-temannya, sering pulang lewat jam malam dan menginap di rumah teman, sering pergi ke disko, mall atau pesta, bila ditanya sikapnya defensive atau penuh kebencian, sekali-sekali dijumpai dalam keadaan mabuk.

    3.   Tanda-tanda Penyalahgunaan Narkoba ketika di sekolah
    Prestasi belajar di sekolah tiba-tiba menurun mencolok, perhatian terhadap lingkungan tidak ada, sering kelihatan mengantuk di sekolah, sering keluar dari kelas pada waktu jam pelajaran dengan alasan ke kamar mandi, sering terlambat masuk kelas setelah jam istirahat; mudah tersinggung dan mudah marah di sekolah, sering berbohong, meninggalkan hobi-hobinya yang terdahulu (misalnya kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga yang dahulu digemarinya), mengeluh karena menganggap keluarga di rumah tidak memberikan dirinya kebebasan, mulai sering berkumpul dengan anak-anak yang “tidak beres” di sekolah.

    Mengenal Narkoba, Jenis-Jenisnya dan Dampaknya
    Mengenal Macam-Macam Narkoba dan Bahayanya – Narkoba, akhir-akhir ini kita sering mendengar berita di televisi maupun internet tentang akibat dari Narkoba. Lalu Narkoba itu apa sih?
    Dalam postingan saya kali ini, akan sedikit membahas tentang Apa itu NarkobaMacam-macam Narkoba dan Dampak dari penggunaan Narkoba itu sendiri.
    Apa Itu Narkoba ?
    Menurut id.wikipedia.org/wiki,
    “Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.”
    Jika di dalam ahli kesehatan, narkoba itu merupakan senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.
    Sudah dari dahulu kala masyarakat mengenal istilah madat sebagai sebutan untuk candu atau opium, yang merupakan suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman Poppy yang banyak tumbuh di sekitar Negara Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden Triangle) maupun di Pakistan dan Afganistan.

    Buah Opium

    Serbuk Sari Opium
    Apa saja Jenis Narkoba ?
    OPIAT atau Opium (candu)
    Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).
  • Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)
  • Menimbulkan semangat
  • Merasa waktu berjalan lambat.
  • Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.
  • Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang).
  • Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.

MORFIN

Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena)



  • Menimbulkan euforia.
  • Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).
  • Kebingungan (konfusi).
  • Berkeringat.
  • Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.
  • Gelisah dan perubahan suasana hati.
  • Mulut kering dan warna muka berubah.

HEROIN atau Putaw

Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.

  • Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.
  • Denyut nadi melambat.
  • Tekanan darah menurun.
  • Otot-otot menjadi lemas/relaks.
  • Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).
  • Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
  • Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.
  • Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.
  • Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari.
  • Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.
  • Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan atau singkat

GANJA atau kanabis

Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.



  • Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
  • Mulut dan tenggorokan kering.
  • Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
  • Sulit mengingat sesuatu kejadian.
  • Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.
  • Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
  • Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek.
  • Gangguan kebiasaan tidur.
  • Sensitif dan gelisah.
  • Berkeringat.
  • Berfantasi.
  • Selera makan bertambah.

LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs

Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam.



  • Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu.
  • Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya.
  • Menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelamaan membuat perasaan khawatir yang berlebihan (paranoid).
  • Denyut jantung dan tekanan darah meningkat.
  • Diafragma mata melebar dan demam.
  • Disorientasi.
  • Depresi.
  • Pusing
  • Panik dan rasa takut berlebihan.
  • Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian.
  • Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan.

KOKAIN

Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.

  • Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy).
  • Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks.
  • Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan.
  • Timbul masalah kulit.
  • Kejang-kejang, kesulitan bernafas.
  • Sering mengeluarkan dahak atau lendir.
  • Merokok kokain merusak paru (emfisema).
  • Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan.
  • Paranoid.
  • Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs).
  • Gangguan penglihatan (snow light).
  • Kebingungan (konfusi).
  • Bicara seperti menelan (slurred speech).

AMFETAMIN

Nama generik/turunan amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali disintesis pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan hidung (dekongestan). Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan. Ada 2 jenis amfetamin yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ectacy. Nama lain fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice. Cara penggunaan dalam bentuk pil diminum. Dalam bentuk kristal dibakar dengan menggunakan kertas alumunium foil dan asapnya dihisap melalui hidung, atau dibakar dengan memakai botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam bentuk kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena).

  • Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps).
  • Suhu badan naik/demam.
  • Tidak bisa tidur.
  • Merasa sangat bergembira (euforia).
  • Menimbulkan hasutan (agitasi).
  • Banyak bicara (talkativeness).
  • Menjadi lebih berani/agresif.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Mulut kering dan merasa haus.
  • Berkeringat.
  • Tekanan darah meningkat.
  • Mual dan merasa sakit.
  • Sakit kepala, pusing, tremor/gemetar.
  • Timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari.
  • Gigi rapuh, gusi menyusut karena kekurangan kalsium.

SEDATIF-HIPNOTIK (Benzodiazepin/BDZ)

Sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Nama jalanan BDZ antara lain BK, Lexo, MG, Rohip, Dum. Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik intravena, dan melalui dubur. Ada yang minum BDZ mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis mematikan/letal tidak diketahui dengan pasti. Bila BDZ dicampur dengan zat lain seperti alkohol, putauw bisa berakibat fatal karena menekan sistem pusat pernafasan. Umumnya dokter memberi obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panik serta pengaruh tidur sebagai efek utamanya, misalnya aprazolam/Xanax/Alviz.

  • Akan mengurangi pengendalian diri dan pengambilan keputusan.
  • Menjadi sangat acuh atau tidak peduli dan bila disuntik akan menambah risiko terinfeksi HIV/AIDS dan hepatitis B & C akibat pemakaian jarum bersama.
  • Obat tidur/hipnotikum terutama golongan barbiturat dapat disalahgunakan misalnya seconal.
  • Terjadi gangguan konsentrasi dan keterampilan yang berkepanjangan.
  • Menghilangkan kekhawatiran dan ketegangan (tension).
  • Perilaku aneh atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir.
  • Nampak bahagia dan santai.
  • Bicara seperti sambil menelan (slurred speech).
  • Jalan sempoyongan.
  • Tidak bisa memberi pendapat dengan baik.

ALKOHOL

Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi.

Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir), golongan B; kadar etanol 5%-20% (minuman anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW, Manson House, Johny Walker, Kamput).

Pada umumnya alkohol :

  • Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi.
  • Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah).
  • Merasa senang dan banyak tertawa.
  • Menimbulkan kebingungan.
  • Tidak mampu berjalan.

INHALANSIA atau SOLVEN

Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan oleh anak di bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.

  • Pada mulanya merasa sedikit terangsang.
  • Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan.
  • Bernafas menjadi lambat dan sulit.
  • Tidak mampu membuat keputusan.
  • Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan.
  • Mual, batuk dan bersin-bersin.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Halusinasi.
  • Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan.
  • Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest).

  •  Nah itulah sedikit yang bisa saya jelaskan. Pastikan anda tidak mencobanya ya, jika kalian tidak mau kecanduan dan pokonya jangan pernah mencoba ingatt !!

    Wassalamualaikum Wr. Wb
     






5 komentar:

  1. mantap artikelnya, sekedar saran judulnya "Narkoba beserta cara mengasinya" sepertinya ada yang kurang hurufnya, bisa terjadi salah pengertian nanti

    BalasHapus
  2. oke teman-teman makasih udah mampir kapan-kapan mampir lagi yak

    BalasHapus